Apakah Anda sudah mengetahui apa itu computational thinking? Keterampilan computational thinking atau berpikir komputasi ini merupakan salah satu keterampilan yang dianggap penting di masa modern. Bahkan keterampilan ini sudah mulai diajarkan sejak anak usia dini.
Meski begitu, masih banyak orang yang belum paham mengenai keterampilan computational thinking beserta manfaatnya. Oleh karena itu, ALFA and Friends Indonesia akan membagikan dengan detail penjelasan tentang computational thinking serta manfaatnya. Silakan simak pembahasannya berikut ini.
Definisi Computational Thinking
Secara bahasa, computational thinking atau berpikir komputasi merupakan kemampuan berpikir yang menerapkan ilmu komputasi. Istilah ini sendiri dikenalkan oleh Saymour Papert dalam bukunya “Mindstorm”.
Singkatnya, computational thinking merujuk pada keterampilan berpikir seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah. Berbeda dengan menyelesaikan masalah seperti pada umumnya, seseorang yang memiliki kemampuan berpikir komputasi akan mengurai masalah selayaknya komputer.
Melalui proses penyelesaian masalah tersebut, seseorang akan mampu menyusun langkah-langkah atau algoritma pemecahan yang nantinya dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah serupa.
Karena merupakan bentuk dari keterampilan berpikir, computational thinking tidak bisa didapat hanya dengan belajar satu atau dua malam. Keterampilan ini perlu diasah secara bertahap mulai sejak dini. Oleh karena itu, banyak orang tua mencari TK/PAUD dengan yang memiliki program ini di dalamnya.
4 Pilar Computational Thinking
Setelah memahami apa itu definisi computational thinking, Anda juga perlu memahami bagaimana metode ini bekerja. Terdapat 4 aspek atau pilar yang menjadi fondasi dari computational thinking, sebagai berikut:
1. Dekomposisi
Dekomposisi merupakan proses mengurai masalah kompleks agar menjadi lebih kecil dan sederhana. Hal ini dilakukan agar memudahkan dalam mencari penyelesaian dari masalah tersebut.
2. Pengenalan Pola
Pengenalan pola adalah proses mencari persamaan yang ada di dalam masalah. Dengan mencari pola yang ada, akan lebih mudah untuk memahami konstruksi dari suatu masalah. Hal ini akan memudahkan kita dalam mengurai masalah serta menemukan penyelesaiannya.
3. Abstraksi
Tahap selanjutnya adalah abstraksi. Pada tahap ini, kita perlu memilah informasi yang relevan dan tidak. Dengan begitu, persoalan yang dihadapi akan menjadi lebih sederhana dan mudah untuk diselesaikan.
4. Algoritma
Setelah mengurai dan memahami masalah, selanjutnya adalah mengembangkan algoritma untuk menyelesaikan suatu masalah. Dengan pemahaman terhadap pola dan relevansi informasi dalam suatu masalah, kita dapat menyusun rangkaian instruksi guna memecahkan suatu masalah.
Nilai Penting Computational Thinking
Setelah memahami apa itu definisi computational thinking, Anda juga perlu memahami bagaimana metode ini bekerja. Terdapat 4 aspek atau pilar yang menjadi fondasi dari computational thinking, sebagai berikut:
1. Mengasah Keterampilan Pemecahan Masalah
Kemampuan memecahkan masalah didasari oleh keterampilan berpikir yang baik. Tanpa kemampuan berpikir, anak akan kesulitan dalam menemukan solusi ketika bertemu suatu masalah. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mampu mengajarkan cara berpikir yang benar.
Mengajarkan keterampilan computational thinking merupakan suatu usaha bagi guru untuk mendidik cara berpikir anak. Dengan begitu, anak diharapkan mampu memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik ketika beranjak dewasa.
2. Menyiapkan Anak Menghadapi Masa Depan
Seiring berkembangnya zaman, kemampuan yang dibutuhkan di dunia profesional juga terus berkembang. Saat ini, keterampilan computational thinking menjadi salah satu kemampuan yang paling dibutuhkan di dunia profesional.
Dengan mengajarkan anak computational thinking sejak dini, akan membuat mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. Selain itu, anak juga akan memiliki kemampuan untuk mencari dan membuka peluang mereka sendiri di masa depan.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, akan menjadi jawaban bagi Anda yang bertanya mengapa computational thinking penting diajarkan sejak dini. Sebab selain membentuk keterampilan berpikir anak, keahlian ini juga berperan penting untuk menunjang masa depan anak.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda yang bekerja di sekolah untuk menaruh perhatian lebih terhadap hal ini. Misalnya dengan mengadakan program yang berfokus pada peningkatan kemampuan computational thinking di dalam kurikulum.
Terlebih, saat ini Anda tidak perlu kesulitan mencari program yang berfokus pada computational thinking. Sebab Anda dapat menggunakan program LittleBot yang tersedia di ALFA and Friends Indonesia.
Melalui program yang tersusun secara sistematis, Anda bisa mengajarkan berbagai aktivitas yang akan mengasah keterampilan berpikir komputasi anak. Selain itu, program LittleBot juga dilengkapi dengan Mica, robot yang dapat dioperasikan menggunakan remote control.
Melalui Mica, pembelajaran akan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Anak-anak juga akan tertarik terhadap pelajaran sehingga guru akan lebih mudah dalam mengajarkan berbagai konsep kepada mereka.
Silakan klik link ini jika Anda tertarik dengan program LittleBot dan mulai konsultasi bersama education consultant kami. Tentunya, Anda juga bisa memperdalam pemahaman mengenai apa itu computational thinking dan cara efektif untuk mengajarkannya bersama consultant terbaik kami.
Pingback: Cara Efektif Mengajarkan Computational thinking Pada Anak -