
STEAM merupakan salah satu aspek penting di dalam pendidikan saat ini. Oleh karena itu, banyak sekolah yang sudah memasukkan STEAM ke dalam kurikulum, termasuk sekolah TK/PAUD. Meski begitu, masih banyak orang yang kebingungan menyusun kurikulum STEAM untuk TK/PAUD.
Apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang kebingungan dalam menyusun kurikulum pembelajaran STEAM tersebut?
Jika iya, maka Anda tidak perlu khawatir karena kami akan menunjukkan langkah praktis menyusun kurikulum pembelajaran STEAM agar bisa Anda ajarkan di sekolah.
Langkah-langkah Menyusun Kurikulum STEAM

Proses menyusun kurikulum pembelajaran STEAM sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kurikulum pelajaran lainnya. Hanya saja ada beberapa aspek yang Anda perlu perhatikan agar siswa/i dapat belajar STEAM secara optimal.
Berikut adalah cara menyusun kurikulum STEAM yang dapat Anda pelajari.
1. Tetapkan Tujuan Pembelajaran
Menetapkan tujuan pembelajaran merupakan langkah awal dalam menyusun kurikulum. Hal ini juga berlaku untuk pembelajaran STEAM di TK/PAUD.
Anda dapat menetapkan beberapa tujuan pembelajaran terkait pemahaman ataupun keterampilan. Misalnya seperti pemahaman tentang tumbuhan, hewan, hingga keterampilan melakukan pengamatan dasar.
2. Pilih dan Susun Materi Pelajaran
Setelah menetapkan tujuan, Anda dapat memilih materi-materi pelajaran yang berguna untuk mencapai tujuan sebelumnya. Setelah itu, Anda perlu menyusun materi tersebut menjadi sebuah kesatuan yang terhubung satu sama lain.
Misalnya, tujuan pembelajaran adalah untuk membuat siswa memahami bagian-bagian tubuh. Maka, Anda bisa memilih materi seperti anatomi kepala, tangan, badan, dan lain sebagainya. Setelah itu, susun materi tersebut sehingga saling terhubung satu sama lain.
Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih dan menyusun materi adalah memperhatikan kesesuaian materi dengan siswa. Pada konteks TK/PAUD, maka Anda perlu memilih materi yang bersifat dasar sehingga mudah dipahami oleh anak-anak.
3. Tentukan Metode Pembelajaran
Langkah menyusun kurikulum STEAM TK dan PAUD yang selanjutnya adalah menentukan metode pembelajaran. Dalam pembelajaran STEAM, sebaiknya Anda menggunakan metode yang melibatkan anak secara langsung. Misalnya seperti pembelajaran berbasis proyek, eksperimen, dan bermain peran.
Setelah itu, Anda perlu mengidentifikasi media dan alat bantu yang diperlukan dalam menjalankan metode tersebut. Contohnya jika Anda ingin melakukan kegiatan eksperimen untuk mengajarkan bagian tumbuhan kepada siswa, maka Anda juga perlu menyiapkan bahan eksperimennya.
4. Rancang Alat Evaluasi
Alat atau media evaluasi juga perlu Anda pikirkan ketika menyusun kurikulum. Dalam dunia pendidikan, proses evaluasi biasanya dilakukan melalui tes tulis atau lisan. Oleh karena itu, Anda juga perlu menyiapkan pertanyaan atau soal yang dapat mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran.
Keberadaan media evaluasi ini sangat penting dalam menilai keberhasilan pembelajaran. Dengan begitu, Anda sebagai pihak sekolah dapat melihat aspek yang sudah baik dan yang masih perlu ditingkatkan dalam pembelajaran.
5. Rancang Jadwal & Struktur Kurikulum
Langkah terakhir adalah merancang susunan materi yang telah Anda buat ke dalam jadwal pembelajaran. Dalam lingkungan sekolah, dikenal istilah kalender akademik yang menjadi acuan dalam melaksanakan pembelajaran. Anda perlu menyesuaikan kurikulum dengan kalender tersebut.
Miliki Kurikulum STEAM dengan Program Little Scientists

Apakah Anda merasa bahwa menyusun kurikulum STEAM PAUD atau TK di atas terlalu sulit untuk dilakukan?
Terlebih mencari kegiatan atau eksperimen untuk anak usia dini bukanlah hal mudah. Hal inilah yang sering menghambat sekolah dalam menyusun kurikulum pembelajaran STEAM.
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki pembelajaran STEAM di sekolah. Sebab Anda dapat menggunakan program Little Scientists dari ALFA and Friends agar bisa memiliki kurikulum ini tanpa perlu repot menyusunnya dari awal.
Sebab program Little Scientists sudah menyediakan pembelajaran STEAM secara lengkap. Mulai dari susunan materi, buku panduan guru, buku siswa, alat bantu mengajar, hingga perlengkapan siswa yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai eksperimen sains.
Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan guru, sesi observasi, dan konsultasi yang akan membantu guru dalam mengajarkan STEAM secara komprehensif dan menyenangkan.
Yuk cari tahu lebih detail tentang program Little Scientists melalui link ini dan segera miliki kurikulum STEAM untuk sekolah Anda.