Mempelajari coding memang erat kaitannya dengan komputer. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat pembelajaran coding yang tidak perlu menggunakan komputer. Cara belajar tersebut adalah unplugged coding.
Lalu, bagaimana cara mengajarkan coding tanpa menggunakan komputer tersebut? Dan, apakah hasil belajar coding tanpa menggunakan komputer bisa dicapai secara efektif?
Langsung saja simak penjelasan berikut untuk mendapatkan jawabannya!
Mengenal Unplugged coding
Sesuai dengan namanya, unplugged coding adalah kegiatan belajar coding tanpa harus tersambung (unplugged) dengan jaringan listrik dan internet. Metode belajar ini biasanya digunakan untuk mengajarkan coding di kelas Tk/PAUD.
Kehadiran coding tanpa komputer ini menjadi jalan baru bagi para guru yang ingin mengajarkan coding pada siswa-siswi mereka. Sebab guru tidak perlu menyiapkan perangkat keras berupa komputer, maupun bahas pemrograman seperti Java, C, Phyton, dan berbagai bahasa pemrograman lainnya.
Oleh karena itu, pembelajaran coding tanpa komputer tidak menekankan pada penguasaan suatu bahasa pemrograman tertentu.
Metode ini menekankan pada konsep dan pemahaman logika yang ada di balik aktivitas coding. Dengan begitu, anak-anak mampu mengembangkan pemahaman mereka tentang proses kerja suatu program.
Kegiatan yang dilakukan dalam unplugged coding juga merupakan aktivitas fisik. Meski begitu, kegiatan ini tetap bertujuan untuk menstimulasi kemampuan logika dan pemahaman anak sehingga mereka mampu menumbuhkan dasar-dasar keterampilan yang diperlukan dalam bidang pemrograman.
Kelebihan Unplugged coding
Berikut adalah beberapa kelebihan unplugged coding khususnya ketika diajarkan pada kelas TK/PAUD:
1. Penyesuaian Kemampuan Siswa
Penggunaan unplugged coding sangat tepat dilakukan di kelas TK/PAUD mengingat tingkat kemampuan siswa pada tingkatan ini. Sebab banyak anak TK/PAUD yang belum memiliki keterampilan membaca sehingga akan kesulitan untuk belajar coding secara tradisional.
Selain itu, anak-anak di tingkat TK/PAUD masih senang untuk bermain. Dengan melakukan berbagai aktivitas fisik, mereka akan merasa kegiatan belajar coding tanpa komputer menyenangkan selayaknya bermain.
2. Akses Lebih Terjangkau
Sudah bukan rahasia lagi bahwa belajar coding secara tradisional memerlukan banyak biaya. Oleh karena itu, tidak sedikit sekolah yang belum mampu menghadirkan pembelajaran coding karena terhambat persoalan biaya tersebut.
Coding tanpa komputer hadir sebagai solusi atas masalah tersebut. Sebab sekolah tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membeli komputer menyiapkan jaringan internet, dan membeli lisensi berbagai perangkat lunak untuk mengadakan pembelajaran coding.
3. Menghindari Distraksi Gadget
Penggunaan komputer pada belajar coding tradisional akan menjadi pengganggu konsentrasi siswa ketika belajar. Terlebih siswa yang diajar berada di tingkat TK/PAUD yang fokusnya masih sangat mudah untuk teralihkan.
Masalah seperti ini tidak akan guru temui ketika menggunakan metode pembelajaran unplugged coding. Dengan begitu, siswa dapat lebih fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung.
Pembelajaran Unplugged coding: LittleBot
Tertarik mengadopsi program unplugged coding untuk sekolah Anda?
Saat ini memang tidak banyak penyedia program unplugged coding untuk sekolah khususnya di tingkat TK/PAUD. Namun Anda tidak perlu khawatir dan kesulitan untuk mencari program ini. Sebab Anda bisa menemukannya di ALFA and Friends Indonesia.
Mari berkenalan dengan program LittleBot yang ada di ALFA and Friends!
Program LittleBot merupakan salah satu contoh unplugged coding yang bisa Anda terapkan di sekolah. Melalui program ini, Anda bisa mengajarkan coding dengan cara yang seru dan menyenangkan. Terlebih, setiap pembelian program LittleBot sudah mencakup robot lucu bernama Mica.
Dengan menggunakan Mica, anak-anak dapat melatih kemampuan berpikir dan logika. Mereka dapat mengarahkan jalan Mica, membuat Mica melewati berbagai rintangan, hingga memainkan berbagai permainan menyenangkan bersama.
Selain itu, program ini juga sudah dilengkapi dengan panduan program dan lembar kerja siswa yang bisa dilakukan saat proses belajar. Oleh karena itu, guru tidak perlu lagi repot menyiapkan bahan pembelajaran dari awal.
Program LittleBot juga menyediakan pelatihan untuk guru. Melalui pelatihan ini, para guru dapat memahami alur pembelajaran, cara mengajarkan, hingga mendapatkan tips & trik mengajarkan coding pada anak usia dini dari trainer berpengalaman.
Sudah banyak sekolah yang membuktikan betapa mudahnya mengajar coding menggunakan LittleBot. Sekarang giliran Anda untuk membuktikannya secara langsung!
Kesimpulan
Keterampilan coding memang menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia modern. Bukan hanya bagi mereka yang ingin menjadi seorang programmer atau ahli IT, namun keterampilan coding akan mengajarkan cara berpikir yang benar dan logis.
Oleh karena itu, pelajaran coding harus dimulai dari tingkat dasar seperti di TK/PAUD. Bahkan, saat ini sudah banyak orang tua yang menjadikan ketersediaan pembelajaran coding sebagai pertimbangan dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka.
Tentunya Anda tidak ingin tertinggal dengan hal tersebut bukan?
Untungnya, saat ini sudah tersedia program coding tanpa komputer seperti LittleBot yang bisa digunakan secara mudah dan menyenangkan. Dengan begitu, guru tidak perlu mencari dan membuat pembelajaran coding dari awal.
Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang program LittleBot dari ALFA and Friends? Langsung saja klik link ini dan mulai lakukan konsultasi dengan Education Consultant kami untuk mendapatkan informasi detail seputar program unplugged coding dari ALFA and Friends Indonesia.