
Mengajarkan matematika kepada anak memang kerap menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, konsep matematika dasar seperti penjumlahan merupakan fondasi matematika yang harus dipelajari sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mengajarkan anak penjumlahan.
Di sisi lain, proses belajar matematika pada anak usia dini harus dilakukan dengan cara yang seru dan menyenangkan. Dengan begitu, anak akan memiliki pengalaman positif dan bahagia terhadap matematika. Hal ini akan membantu mereka untuk menumbuhkan minat terhadap pembelajaran ini.
Untuk mengajarkan matematika secara mudah dan menyenangkan, parents dapat menggunakan konsep bar model. Sebab pembelajaran bar model cenderung mampu membangun konsep matematika pada anak serta mudah dan menyenangkan untuk dipelajari.
Penasaran seperti apa itu bar model dan cara pembelajarannya? Silakan simak artikel ini hingga tuntas, ya!
Mengenal Metode Bar Model

Bar model merupakan metode yang dipakai di dalam Singapore Maths. Metode ini berperan sebagai perantara antara benda konkret, piktorial, dan konsep abstrak (pendekatan CPA) di dalam matematika. Lebih tepatnya, bar mode merupakan tahap “piktorial” di dalam pendekatan CPA.
Secara sederhana, bar model menjadi representasi visual atas persoalan matematika. Dengan menggunakan bar atau batangan sebagai simbol gambar, anak-anak akan cenderung lebih mudah memahami persoalan matematika.
Metode ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan matematika sederhana mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian. Dalam soal cerita, metode bar model akan membantu anak untuk menentukan operasi bilangan yang tepat untuk mendapatkan jawaban.
Meski begitu, bar model tidak akan menyediakan jawaban secara langsung kepada anak. Namun, metode ini akan membantu anak untuk memahami konsep sehingga mereka dapat berhitung secara tepat. Oleh karena itu, metode ini sangat tepat sebagai cara untuk mengatasi anak sulit berhitung.
Cara Mengajar Penjumlahan Menggunakan Bar Model

Perlu diingat bahwa bar model adalah representasi piktorial atas suatu konsep matematika. Oleh karena itu, penggunaan bar model harus disesuaikan dengan permasalahan matematika yang sedang dihadapi. Hal ini tentu juga berlaku ketika hendak mengajarkan penjumlahan menggunakan bar model.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan bar model untuk mengajar penjumlahan kepada anak-anak:
- Berikan soal penjumlahan kepada anak, misalnya 4 + 3.
- Di bawah soal tersebut, buatlah gambar batang secara mendatar yang menjadi representasi dari bilangan 4.
- Di sebelah gambar batang sebelumnya, buat lagi gambar batang secara mendatar yang menjadi representasi dari bilangan 3.
- Gabungkan kedua gambar batang sehingga anak dapat melihat bahwa kedua batang telah menyatu menjadi satu batang yang lebih panjang.
- Ajak anak untuk menghitung soal penjumlahan dengan mengacu pada gambar batang yang telah disatukan. Pada contoh ini, maka hasilnya adalah 7.
- Diskusikan soal dan jawabannya dengan anak mengacu pada bar model yang telah dibuat.
Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan bar model adalah proporsi dari gambar batang. Sebagai representasi dari suatu bilangan, maka Anda tidak boleh sembarangan dalam membaut gambar batang tersebut.
Misalnya pada contoh di atas, batang yang menjadi representasi dari bilangan 4 harus lebih panjang daripada batang pada bilangan 3. Selain itu, hasil gabungan kedua batang harus sesuai dengan total panjang batang 4 dan batang 3.
Kesimpulan

Sebagai salah satu metode pembelajaran matematika, bar model mampu mengajarkan konsep pada anak. Dengan begitu, cara mengajarkan anak penjumlahan ini bukan hanya membuat anak dapat menghafal, namun juga mampu memahami realitas dari penjumlahan secara nyata.
Ingin anak Anda mendapatkan pelajaran bar model atau metode seru dan menyenangkan lain untuk memahami matematika secara lebih menyeluruh? Yuk ajak si kecil untuk mengikuti kelas ALFA and Friends Maths, karena masih banyak metode lain yang akan dipelajari si kecil di sini.